Nafsi Makna I’jab Bin Menurut bahasa,I’jab berarti:
1. Senang,gembira,menganggang baik. A’jabalu al -amru=sarrohu=sesuatu itu menyenangkan, mengembirakannya. U’jibabihi=surrobihi,disenangkan,digembirakan dgnnya.2. Kagum,menganggap agung atau menganggap besar. A’jabahu al-amra=zahaa bihi wa ‘azhuma ‘indahu wa kabura ladaihi=Sesuatu itu mengagumkannya,mjdi agung disisinya,mnjdi bsr disisinya. Rajulun mu’jabun=Mazhuwwun au mu’azhzhimun au mukabbirun lima yakuunu minhu hasanan au qabiihan=kagum,mengagungkan,menganggap besar terhadap sesuatu yg baik atau buruk. (Lisanul Arab:1:582)
Menurut Istilah I’jab Bin Nafsi adl kagum atau membanggakan diri dari sgl sesuatu yg timbul darinya,baik berupa perkataan maupun perbuatan’dgn tdk berbuat melampaui batas terhadap org lain, baik perkataan &perbuatan itu bagus maupun buruk,terpuji maupun tdk terpuji.
Sebab-sebab I’jab Bin Nafsi:
1. Faktor keturunan.
Disebabkan org tua memiliki sifat I’jab Bin Nafsi yg kemudian ditiru oleh si anak yg membekas dlm jiwanya. Dan kemudian mnjdi kepribadiaannya kecuali org yg dikasihi oleh ALLAH. Oleh sebeb itu Islam menekankan kpd org tua untuk berpegang teguh dgn manhaj ALLAH.
2. Disanjung &dipuji di hadapannya dgn tdk memperhatikan adab-adab syar’iyyah.
Rasulullah Saw menekankan agar menjaga adab-adab syar’iyyah apabila seseorang terpaksa memuji org lain.
Diriwayatkan dr Mujahid dr Abu Mamar bahwa dia berkata:”Ada seorang laki-laki yg memuji slh st gubernur,lalu Miqad bin Aswad menaburkan debu ke mukanya sembari berkt,”Rasulullah Saw tlh memerintahkan kami untuk menaburkan debu ke org-org yg sk memuji org lain.
3. Bersahabat dgn org-org yg ‘ujub.
Hal ini disebabkan krn mnsia memili karakter suka meniru oleh sebab itu Islam menekankan agar memilih sahabat yg baik dlm pergaulan sehingga bs menghasilkan buah yg baik&akibat yg terpuji.
4. Terpesona terhadap nikmat dgn melupakan yg member nikmat.
Inilah brgkali rahasia Islam memberikan penegasan bahwa sumber nikmat atau pemberi nikmat itu adl ALLAH AZZA WA JALA.
-An Nahl:53
-Luqman:20
Fathir:03
0 komentar:
Posting Komentar